Apakareba, Bestpackers? Kalau bertandang ke wilayah Sulawesi Selatan sempatkan diri untuk mampir ke Tanah Toraja, ya. Karena ada beragam tradisi suku Toraja yang unik untuk disaksikan secara langsung.
Suku Toraja merupakan kelompok etnis yang mendiami wilayah Sulawesi Selatan dengan populasi penduduk sekitar 1 juta jiwa. Selain terkenal mendiami sebuah wilayah yang indah, di sini juga ada tradisi suku Toraja yang menarik minat wisatawan.
Tradisi suku toraja sendiri merupakan warisan leluhur yang erat dengan nilai-nilai budaya. Tradisi ini dilakukan secara turun-temurun dan di waktu tertentu saja. Umumnya, wisatawan yang datang ke Toraja tidak hanya sekedar berkunjung ke obyek wisatanya, namun juga melihat tradisinya pula.
Tradisi suku toraja terbilang unik dan tidak biasa. Menariknya, tradisi ini juga dapat dilihat oleh masyarakat umum. Nah, jika beruntung Bestpackers dapat melihatnya ketikan mengunjungi Toraja. Pastikan untuk tidak melewatkannya, ya.
Penasaran apa saja tradisi suku Toraja? Nah, inilah 5 tradisi unik suku toraja.
Rambu Solo
Rambu solo merupakan salah satu tradisi suku toraja yang banyak menyedot perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Tradisi rambu solo merupakan tradisi pemakaman ala suku toraja yang bertujuan mengantarkan arwah menuju akhirat melalui serangkaian ritual maupun doa. Meskipun dalam suasana berduka, namun penyelenggaraan rambu solo tergolong meriah karena terdapat beberapa pertunjukan.
Rangkaian ritual rambu solo sendiri dimulai dari pertunjukan seni, adu kerbau hingga prosesi pengantaran jenazah. Pelaksanaan rambu solo juga sangat tergantung pada kelas sosial seseorang karena tidak dapat dipungkiri banyaknya ritual menelan biaya yang tidak sedikit.
Baca Juga: 7 Minuman Tradisional Indonesia yang Baik Untuk Kesehatan
Tinggoro Tedong
Tinggoro tedong merupakan tradisi suku toraja dan salah satu rangkaian dalam rambu solo. Tinggoro tedong ini mempertontankan proses penyembelihan kerbau dengan cara menebas leher.
Menurut kepercayaan leluhur orang taraja yang disebut aluk todolo, kerbau yang disembelih merupakan hewan tunggangan bagi arwah yang menuju perjalanan ke akhirat. Karena kemeriahan tradisi tinggoro tedong banyak wisatawan asing yang berbondong-bondong menyaksikan ritual ini.
Silaga Tedong
Masih dalam proses rangkaian rambu solo, silaga tedong merupakan pertunjukan seni yang bertujuan untuk menghibur keluarga yang berduka. Tradisi ini juga sekaligus menjadi ajang pertunjukan bagi para pelayat.
Silaga tedong sendiri digelar di area yang basah seperti persawahan dan lumpur untuk menambah keseruan. Nah, namun tidak sembarang kerbau yang dapat digunakan untuk ritual silaga tedong. Hanya kerbau dengan jenis tertentu dan harga yang fantastis saja yang dapat diadu dalam tradisi suku toraja ini.
Ma’Nene
Tradisi suku toraja ini merupakan ritual merias jenazah dan mengganti pakaian sanak saudara yang telah lama meninggal dunia, tradisi ini disebut dengan Ma’Nene. Umunya tradisi ini dapat Bestpackers temui di Toraja Utara. Pelaksanaan tradisi ini setiap 3 tahun sekali atau setelah panen besar di Toraja.
Tradisi ini dimulai dengan pengangkatan jenazah dari liang lahat kemudian sanak saudara mulai merias dan mengganti pakaian. Sedangkan kaum laki-laki berdiri melingkari jenazah tersebut dan menyanyi lagu-lagu suku toraja yang bertujuan untuk menghibur sanak saudara yang berduka.
Baca Juga: 7 Tari Tradisional Indonesia yang Mendunia, Bikin Bangga!
Sisemba
Tradisi suku toraja yang satu ini ditujukan untuk merayakan masa panen. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat suku toraja dari anak hingga orang dewasa melakukan permainan adu kaki. Keseruan semakin bertambah, karena tradisi ini digelar di lapangan terbuka dan mempertontonkan masyarakat dari dua desa.
Permainan ini juga diawasi oleh seorang wasit yang berasal dari desa lain. Tugasnya untuk melerai dan menegur pihak yang berbuat curang atau melanggar peraturan permainan. Meskipun terkadang brutal, namun banyak wisatawan yang berbondong-bondong menyaksikan permainan ini.
Nah, mana nih tradisi suku toraja yang pernah Bestpackers lihat? Agar bisa menikmati wisata budaya ini pastikan kalau kamu melihat dahulu jadwal dari masing-masing tradisi ini, ya. Jangan lupa juga untuk selalu ikuti akun media sosial BestHostels Indonesia untuk mendapatkan info-info unik dan menarik.