7 Tradisi Isra Miraj di Indonesia yang Legendaris, Bisa Jadi Ide Wisata!

Isra Miraj menjadi momen yang ditunggu oleh umat islam di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Berbagai tradisi digelar untuk memeriahkan Isra Miraj. Diantara banyaknya tradisi perayaan Isra Miraj, berikut yang cukup terkenal unik di tanah air.

Isra Miraj merupakan salah satu momen penting bagi seluruh umat islam di dunia. Isra Miraj sendiri merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari menuju Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat dari Allah SWT. 

Maka tak heran, jika banyak tradisi mewarnai peringatan Isra Miraj. Walaupun tidak semeriah momen idul fitri dan idul adha, namun tradisi yang dilakukan dalam merayakan Isra Miraj cukup unik dan beragam. 

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa tradisi Isra Miraj yang dilaksanakan secara turun-temurun dan masih ada hingga sekarang. Apa sajakah tradisi yang dimaksud? Inilah 7 tradisi Isra Miraj yang ada di berbagai daerah di Indonesia.

Rejeban Peksi Buraq, Yogyakarta

Bukan Yogyakarta namanya kalau tidak ada tradisi yang unik di dalamnya. Termasuk dalam memperingati Isra Miraj, Keraton Yogyakarta menggelar tradisi secara turun temurun dan masih lestari hingga saat ini, namanya tradisi rajaban peksi buraq. 

Nama buraq sendiri berasal dari kendaraan Nabi Muhammad SAW saat menempuh perjalanan Isra Miraj yakni burung buraq. Tradisi ini melewati berbagai rangkai mulai dari arak-arakan gunungan buah menuju Masjid Gede Kauman, sesi doa dan pengajian bersama hingga pembagian buah dari gunungan yang diarak tersebut. 

Biasanya pada sesi pembagian buah dari gunungan inilah yang paling ramai. Karena pengunjung harus berebut untuk mendapatkan buah. Konon, buah dari gunungan ini memberikan keajaiban tersendiri bagi yang mendapatkannya.

Rajaban, Cirebon

Cirebon memiliki tradisi yang tak kalah unik juga, namanya rajaban. Rajaban digelar untuk memperingati hari besar Isra Miraj, biasanya masyarakat Cirebon akan melakukan takziah ke Plango. Tempat peristirahatan terakhir dari 2 tokoh penyebar agama islam di Cirebon yakni Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan.

Rangkaian acara berikutnya yakni Keraton Kesepuhan menggelar pengajian yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat. Menariknya, ada nasi bogana yang dibagilan setelah acara selesai. 

Nasi bogana terdiri dari campuran kentang, telur, ayam, tempe, tahu, parutan kelapa, dan bumbu kuning yang lezat rasanya. Makanan tersebut diberikan kepada warga keraton, abdi dalem, dan masyarakat mager sari.

Ambengan, Pulau Jawa

Ambengan menjadi tradisi Isra Miraj yang dikenal familiar oleh semua orang. Tradisi ambengan sendiri dilakukan oleh setiap orang dengan membawa makanan ke masjid. Ambengan sendiri dimaknai sebagai makan bersama setelah sholat maghrib tiba.

Tradisi ambengan sendiri dimulai dengan doa atau pengajian kemudian dilanjutkan dengan makan bersama di masjid. Atau jika mau juga diperbolehkan membawa untuk dimakan di rumah. Menu ambengan sendiri sangat beragam ada mie, ayam, telur, hingga serundeng dan peyek sebagai makanan khas ambengan.

Khatam Kitab Arjo, Temanggung

Tradisi khatam kitab arjo merupakan perayaan Isra Miraj yang digelar masyarakat Wonoboyo, Jawa Tengah. Tradisi ini meliputi beberapa rangkaian kegiatan yang berjalan khusyuk. Acara ini biasanya digelar setelah sholat isya.

Dimulai dengan pembacaan tahlil kemudian dilanjutkan membaca kita arjo atau arja yang berbahasa Jawa dan bertuliskan arab pegon. Kitab ini merupakan karangan KH Ahmad Rifai Al-Jawi yang mengisahkan tentang perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW secara lengkap. 

Seperti kitab lain, kitab arja lekat dengan pujian kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 5 Tradisi Suku Toraja yang Unik dan Magisa

Nganggung, Bangka Belitung

Nganggung adalah tradisi Isra Miraj yang digelar oleh masyarakat Toboali dan Bangka Selatan. Pada dasarnya tradisi ini tidak hanya digelar untuk memperingati Isra Miraj saja, namun juga perayaan hasil panen sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. 

Biasanya masyarakat dari berbagai daerah di atas akan berkumpul di salah satu masjid untuk melakukan serangkaian tradisi. Setiap perwakilan keluarga akan membawa nasi, lauk pauk, buah-buahan hingga kue dan dikumpulkan menjadi satu di masjid tersebut. 

Tradisi dibuka dengan pembacaan doa dan ceramah. Setelahnya, adalah momen yang banyak ditunggu oleh masyarakat yakni makan bersama. Menariknya, dalam tradisi ini semua masyarakat berkumpul menjadi satu tanpa memandang dari golongan mana berasal.

Baca Juga: 8 Tradisi Ramadhan Unik di Seluruh Dunia

Nyadran Desa, Siwarak Semarang

Nyadran desa merupakan salah satu tradisi unik memperingati Isra Miraj yang dilakukan di Siwarak, Semarang. Tradisi ini mencakup berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari pertunjukan tarian, arak-arakan gunungan, hingga penampilan pencak silat dan permainan tradisional turut memeriahkan tradisi ini.

Nyadran atau kirab budaya ini dimeriahkan berbagai kegiatan, diantaranya arak-arakan replika hewan badak Siwarak, gunungan berisi buah dan sayuran. Kemudian diiringi oleh alat musik lesung, permainan tradisional thek thek dan pawai drumband. 

Nyadran ditutup dengan pertunjukan pencak silat dan tarian-tarian khas daerah.

Marhabanan, Bogor

Kota Bogor juga menggelar tradisi unik untuk merayakan Isra Miraj, dikenal dengan sebutan Marhabanan. Masyarakat biasanya menggelar pengajian yang dipimpin oleh seorang ustad maupun tokoh agama setempat. 

Biasanya mereka membaca qasidah yang dikemas secara indah bak lagu. Setelah acara qasidahan selesai, dilanjutkan dengan pembagian makanan kepada seluruh masyarakat yang hadir. Dan dilanjutkan sholat isya berjamaah. 

Ternyata unik-unik banget ya perayaan Isra Miraj di beragam kota di tanah air. Setiap tradisi perayaan Isra Miraj di atas sangat lekat dengan adat dan budaya lokal setempat. Namun yang terpenting tak kehilangan makna Isra Miraj itu sendiri. 

Dapatkan informasi update lainnya di  website maupun Instagram BestHostels Indonesia, ya.

Jangan sampai ketinggalan

Ayo gabung dengan kami untuk mendengar cerita kami dan dapatkan penawaran spesial dari kami!