4 Tradisi Hari Raya Waisak Unik di Indonesia

Baru saja umat Buddha di seluruh dunia merayakan Hari Raya Waisak, nih. Bestpackers yuk intip beberapa perayaan Waisak paling meriah di tanah air.

Hari ini, seluruh umat Buddha di dunia sedang merayakan Hari Raya Waisak. Nah, ngomong-ngomong soal perayaan Waisak, Indonesia memiliki beragam tradisi Waisak unik dan meriah, lo. Berikut ini beberapa perayaan Waisak paling meriah di tanah air yang selalu dinantikan, Bestpackers.

Trisuci Waisak di Candi Borobudur

Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan selalu ramai didatangi umat Buddha dari pelosok tanah air hingga manca negara. Saat Hari Raya Waisak, akan diadakan perayaan dengan durasi selama satu minggu penuh. Tidak heran jika tradisi Trisuci Waisak di Candi Borobudur selalu berlangsung dengan khidmat.

Rangkaian Trisuci Waisak dimulai dengan mengikuti kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur sejauh 3 kilometer. Rombongan kirab ini akan membawa beragam perlengkapan puja bakti Waisak seperti patung replika Sang Buddha, air berkah, api dharma, dan kitab suci Tripitaka.

Salah satu dari rangkaian tradisi yang paling menarik adalah saat ribuan umat Buddha mengelilingi Candi Borobudur sembari membaca doa. Pada acara ini juga akan diterbangkan ribuan lampion di kompleks Candi Borobudur sebagai makna kebahagiaan serta pengharapan atas doa agar seera terwujud.

Festival Candi Muaro di Jambi

Perayaan Waisak yang megah tidak hanya terdapat di Jawa saja, Jambi juga punya, lo. Menjelang Hari Waisak masyarakat kompleks Candi Muaro Jambi akan mengadakan perayaan Waisak besar-besaran.

Ratusan umat Buddha memadati area sekitar candi untuk melaksanakan ritual yang dimulai dari mengitari kompleks candi, sembahyang, hingga semedi yang dipimpin oleh biksu. Serupa dengan perayaan Waisak di Borobudur, rangkaian acara akan ditutup dengan pelepasan lampian pada dini hari.

Yang menambah kemeriahan tradisi Waisak di candi Muaro juga diisi dengan pertunjukan kesenian, festival band, hingga bazar kuliner yang bisa dinikmati pengunjung.

Pawai Waisak di Pekanbaru

Warga Pekanbaru tidak mau kalah dalam mengadakan perayaan Waisak. Saat momen Hari Waisak datang sejumlah penganut umat Buddha akan memadati jalan protokol untuk melakukan serangkaian pawai Waisak. Pawai ini biasanya akan diadakan pada sore hari dan pesertanya berasal dari lembaga keagamaan Buddha, lembaga pendidikan, ormas Tionghoa, hingga sekolah.

Ada beragam aksi menariik selama iring-iringan pawai seperti atraksi barongsai, atraksi naga, hingga mobil yang dihiasi patung Buddha dan lampu warna-warni.

Kirab Agung Amisa Puja di Yogyakarta

Salah satu perayaan Waisak meriah di tanah air juga bisa dirasakan di daerah Girimulyo, Yogyakarta. Menyambut detik-detik Waisak umumnya umat Buddha setempat akan menyelenggarakan kirab agung amisa puja. Kirab ini juga menjadi perlambangan harmonisme yang terbangun antara ajaran Buddha dan budaya Jawa.

Kirab dilakukan dengan mengarak replika Sang Buddha sembari membawa beragam sesajen persembahan ke salah satu vihara terdekat. Uniknya kirab ini dilakukan dengan menggunakan baju adat Jawa, lo. Jadi terlihat harmonis banget, ya?

Jenis sesajen yang dibawa ke vihara meliputi nasi tumpeng, air waisak, dan api yang akan disemayamkan di pelataran Vihara Giriloka. Tujuan acara ini untuk mengenang ajaran Guru Agung Buddha Gautama.

Usai melakukan kirab, umat Buddha akan melaksanakan puja bakti atau sembayang dengan membaca paritta suci Waisak (buku suci) hingga menjelang Waisak. Rangkaian perayaan Waisak ini akan ditutup dengan perayaan darma sakti pada Hari Waisak.

Itulah perayaan Waisak paling meriah di tanah air. Buat kamu yang berniat untuk menyaksikan langsung perayaan menakjubkan di atas jangan lupa pesan hostel terlebih dahulu, ya. Pastikan kalau kamu tidak ketinggalan salah satu dari rangkaian acara di atas, ya.

Baca Juga: 7 Kawasan Chinatown Terbaik di Indonesia, Pusatnya Wisata Budaya dan Kuliner

Jangan sampai ketinggalan

Ayo gabung dengan kami untuk mendengar cerita kami dan dapatkan penawaran spesial dari kami!