08 Desember 2022 - Tips
Liburan merupakan sebuah aktivitas yang sangat ditunggu oleh banyak orang. Dengan melakukan liburan, kamu bisa refresh pikiran serta badan. Apalagi kalau pergi liburan bersama orang-orang terdekat dengan itinerary atas keinginan bersama, pasti rasanya jadi lebih seru dan berkesan, bukan? Selain mengurangi penat dan stres, liburan juga dinilai berdampak baik terhadap imun tubuh, lho.
Namun, jangan langsung berangkat, ya! Seperti yang telah disinggung di atas, sebelum liburan, sebaiknya buatlah itinerary atau rencana perjalanan terlebih dahulu. Dengan menyusun rencana perjalanan, kamu tidak akan buang-buang waktu liburan hanya untuk termenung memikirkan tujuan selanjutnya. Baca selengkapnya untuk memperoleh tips membuat rencana perjalanan!
Itinerary adalah rencana perjalanan berisi rincian mengenai daftar tempat yang akan dituju, deskripsi kegiatan, sampai durasi kunjungan. Informasi yang dicantumkan dalam rencana perjalanan bisa bervariasi, tergantung kebutuhan dan preferensi masing-masing, namun biasanya itulah yang menjadi pedoman dasar. Sebab, nantinya itinerary akan digunakan untuk mengarahkan traveler dalam berkegiatan selama liburan.
Membuat rencana perjalanan bisa dibilang susah-susah gampang. Karenanya, yuk, simak tips membuat itinerary yang ideal di sini!
Katakanlah kamu sudah tahu bahwa ingin berkunjung ke Malang. Tapi, tempat apa saja di Malang yang ingin didatangi? Jika akan liburan bersama keluarga, mungkin daftar rencana perjalanan bisa diisi dengan Jawa Timur Park, Museum Angkut, juga Batu Night Paradise. Supaya dapat memaksimalkan pengalaman di masing-masing destinasi, tentukan juga berapa lama waktu yang akan kamu habiskan di sana.
Jika sudah tahu akan pergi ke mana saja, langkah selanjutnya adalah mengurutkan destinasi berdasarkan prioritas. Menandai destinasi sebagai prioritas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tingkat keramaian, cuaca, atau keinginan pribadi untuk mengunjungi tempat tersebut.
Waktu perjalanan tidak bisa dilewatkan dalam menyusun rencana liburan. Sebab, rencana yang sudah disusun bisa-bisa malah berantakan akibat macet atau faktor lain. Lantas, bagaimana cara riset transportasi?
Pertama, tentukan terlebih dahulu moda transportasi yang akan digunakan. Apakah kamu akan menyewa kendaraan, naik angkutan umum, atau mobil pribadi? Soalnya, setiap moda transportasi tentu akan menghasilkan waktu tempuh berbeda.
Setelah menentukan jenis transportasi, selanjutnya dapat dilakukan riset terhadap perkiraan waktu perjalanan. Berkat perkembangan teknologi, kini estimasi waktu tempuh sudah tersedia di aplikasi maps. Atur saja waktu berangkat, lalu nanti kamu akan mengetahui perkiraan durasi untuk bisa sampai tempat tujuan.
Sebagai wisatawan, wajar jika kamu belum begitu mengenal tujuan liburan. Oleh karena itu, coba saja meminta saran dari pihak yang sudah banyak tahu, contohnya kenalan yang tinggal di wilayah tersebut atau berbincang dengan penyedia jasa travel. Dengan begitu, kamu dapat memperoleh informasi lebih lengkap seputar daerah tujuan.
Meminta saran dalam menyusun itinerary pun tidak melulu hanya soal tujuan wisata yang recommended. Tapi, bisa juga menanyakan tentang moda transportasi ideal dan tingkat keamanan di sana sebagai langkah antisipasi.
Waktu kunjungan akan memengaruhi pengalaman selama liburan. Jika pergi ke Pantai Kuta di waktu liburan sekolah, biasanya kondisi pantai sangat ramai. Sebaliknya, kunjungan di luar momen peak season akan memberikan ketenangan dan private space untuk menikmati alam secara lebih optimal.
Supaya aktivitas selama di destinasi liburan bisa maksimal, diperlukan akomodasi yang strategis sekaligus nyaman. Pertimbangkan terlebih dahulu mengenai hal-hal yang sudah disebutkan di atas, seperti destinasi prioritas dan moda transportasi. Lalu, sebisa mungkin pilihlah akomodasi dengan akses mudah ke destinasi wisata menggunakan jenis transportasi sesuai preferensi.
Meski sudah membuat rencana komprehensif, tetap saja ada kemungkinan peristiwa sebenarnya tidak sesuai rencana. Misalnya, mungkin rencana berkunjung ke tempat outdoor tertunda karena hujan deras. Karenanya, buatlah rencana cadangan untuk mengantisipasi hal-hal seperti itu. Rencana yang terhambat bisa diganti dengan wisata kuliner atau pergi ke tempat lain yang tidak kalah menarik, supaya tidak bad mood akibat perubahan rencana.
Sudah paham bagaimana membuat itinerary untuk liburan? Jangan sampai lupa untuk reservasi penginapan sesuai kebutuhan, ya! Jika kamu berencana untuk menginap di penginapan murah, langsung kunjungi website Best Hostels Indonesia! Di sini, kamu bisa menemukan berbagai opsi akomodasi terjangkau, lengkap dengan fasilitas dan alamatnya. Jangan lupa juga untuk follow Instagram @besthostels_id dan dapatkan update menarik seputar travel!
Yuk, Intip Jenis-jenis Penginapan yang Cocok untuk Liburan Hemat 08 Desember 2022 |
3 Rekomendasi Penginapan Murah Jogja Dekat Malioboro untuk Backpacker 08 Desember 2022 |
Ayo gabung dengan kami untuk mendengar cerita kami dan dapatkan penawaran spesial dari kami!