7 Makanan Khas Makassar Terlezat, Mana Favoritmu?

Makassar terkenal jadi surganya destinasi wisata kuliner. Nggak heran sih karena banyaknya kuliner lezat dari kota ini. Nah, kalau Bestpackers sendiri dari jajaran makanan khas Makassar di bawah ini mana yang paling disukai?

Makassar adalah salah satu kota di Sulawesi Selatan yang menyuguhkan berbagai macam objek wisata. Tidak hanya obyek wisata alam saja, ada juga sederet makanan khas Makassar yang sayang untuk dilewatkan.

Nah, berbicara soal makanan khas Makassar kita pasti bakalan ingat dengan jenis sajian dengan bumbu rempah yang kuat. Yaps, Makassar memang terkenal dengan makanan yang memiliki bumbu yang kuat, Bestpackers.

Nah, berikut ini 7 makanan khas Makassar yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Kota Daeng.

Coto Makassar

Coto Makassar menjadi makanan khas Makassar yang jadi favorit sejuta umat. Makanan ini dikenal sebagai hidangan berkuah tertua di Indonesia. Bahkan, dulunya Coto Makassar menjadi hidangan yang disukai para bangsawan kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan.

Umumnya, Coto Makassar disajikan dengan kuah yang kental dan irisan daging sapi yang empuk. Rasa gurih dan sedikit pedas menjadi perpaduan yang pas. Terlebih jika disantap dalam keadaan hangat dan ditemani dengan ketupat atau buras.

Soal citarasa tak perlu diragukan lagi, karena makanan ini diolah dengan rempah pilihan khas Makassar.  Dijamin rasanya bikin ketagihan. Jika Bestpackers sedang ke Makassar jangan lupa untuk mencicipinya ya.

Jalangkote

Makanan khas Makassar ini bisa disebut pastelnya orang Sulawesi. Bentuknya sangat mirip pastel, setengah bulat dengan pinggir bergerigi. Ini termasuk dalam camilan orang Makassar, yang dikenal dengan nama Jalangkote.

Istilah Jalangkote sendiri berasal dari bahasa Makassar. Jalang berarti jalan, sedangkan kote berarti teriak. Hal ini dikarenakan, Jalangkote sering dijajakan oleh anak-anak dengan berkeliling desa dan sambil berteriak. 

Isian Jalangkote sendiri biasanya sangat bervariasi, mulai dari sayuran, bihun hingga daging. Biasanya pastel khas Makassar ini disantap dengan kuah sambal khas yang pedasnya menggigit.

Sup Konro

Sup Konro merupakan olahan khas Makassar yang sebenarnya adalah hidangan khas suku Bugis. Sup ini punya kuah yang coklat pekat dan memiliki isian beruga iga sapi. Salah satu keunikan sup konro adalah aromanya yang kuat nan menyegarkan.

Perpaduan berbagai rempah dengan daging iga sapi yang empuk dijamin membuat perut keroncongan. Sop Konro biasanya disajikan dengan buras atau ketupat yang dipotong kecil-kecil serta lauk pauk seperti jeroan, sate usus, perkedel atau bakwan. 

Sup Saudara

Sup Saudara merupakan makanan khas Makassar yang mengandung filosofi mendalam. Nama Sup Saudara sendiri diambil dari nama warung coto yang ada pada zaman dahulu, coto paraikatte. Dalam bahasa Makassar coto paraikatte bermakna saudara atau sesama.

Sesuai dengan namanya “saudara”, orang Makassar meyakini bahwa siapapun yang menyantap sop ini akan merasa memiliki satu sama lain. Selain filosofinya yang mendalam rasa dari sup ini juga lezat banget, lo. Sup saudara punya isian daging sapi, bihun, kentang dan kuah yang sedikit kental. 

Uniknya, kuah sup saudara ini menggunakan campuran telur bebek dan sambal kacang lho. Biasanya sup ini juga dihidangkan dengan nasi putih dan bandeng bakar. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Street Food Terbaik di Indonesia, Dijamin Gagal Diet!

Palekko

Palekko merupakan makanan khas Makassar berbahan dasar bebek. Meskipun masih asing di kalangan wisatawan, Palleko menjadi menu andalan yang banyak digemari penduduk lokal.

Nasu Palekko merupakan nama lengkap sajian olahan bebek ini. Nasu berarti memasak dan Palekko berarti kuali. Karena masyarakat Bugis zaman dahulu, memasak Palekko menggunakan kuali. Citarasa yang dihasilkan tentu membuat ngiler dong, Bestpackers.

Masakan ini dibuat dari daging bebek yang telah dipotong kecil-kecil. Kemudian diolah dengan bumbu rempah-rempah yang lengkap. Jika, Bestpackers ingin merasakan sensasi rasa bebek yang berbeda, tidak ada salahnya untuk mencicipi Palekko.

Songkolo Bagadang

Jika, Bestpackers sering memakan bubur ketan dengan rasa yang manis. Maka, ada baiknya untuk mencicipi olahan ketan yang satu ini. Orang Makassar menyebutnya Songkolo Bagadang.

Songkolo Bagadang merupakan hidangan nasi ketan hitam atau putih yang diatasnya ditaburi parutan kelapa sangrai. Lauk pauk yang melengkapinya biasanya terdiri dari ikan teri asin, telur dan sambal kuning khas Makassar. Nggak hanya enak, kuliner Makassar yang satu ini tentunya sangat mengenyangkan.

Untuk menemukan Songkolo Bagadang ini relatif mudah. Di waktu pagi hari, biasanya makanan ini dijual di warung kopi yang mulai buka dari subuh, sedangkan di malam hari biasanya dijajakan di pasar tradisional. Sehingga, Songkolo Bagadang lekat dengan wisata kuliner malam khas Makassar.

Baca Juga: Nggak Cuma Mie Aceh, 7 Makanan Khas Aceh ini Bikin Ketagihan!

Pisang Epe

Umumnya buah pisang disantap tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Namun, hal itu tidak berlaku di Makassar. Di kota ini kamu akan menemukan olahan pisang khas yang disebut pisang epe.

Kuliner khas Makassar ini banyak ditemukan di street food. Nama epe berarti dijepit dalam bahasa lokal. Hal ini berkaitan dengan cara pengolahannya, dimana pisang dibakar kemudian dijepit hingga pipih.

Pisang yang digunakan umumnya merupakan pisang raja karena rasanya yang legit. Setelah dibakar dan dipipihkan, kemudian disiram dengan saus gula merah dan ditaburi dengan berbagai macam topping sesuai selera. 

Nah, itulah beberapa rekomendasi makanan khas Makassar yang tidak boleh dilewatkan jika Bestpackers bertandang kesana. Mulai dari citarasa manis hingga pedas, semuanya ada di Makassar. 

Agar tidak ketinggalan informasi menarik tentang liburan dan hal-hal lain ikuti terus media sosial BestHostels Indonesia, ya.

Jangan sampai ketinggalan

Ayo gabung dengan kami untuk mendengar cerita kami dan dapatkan penawaran spesial dari kami!