5 Fakta Menarik Seputar Sirkuit Mandalika, Ada Sentuhan Khas Nusantara!

05 Maret 2022 - Petualangan

Bosan menonton perlombaan Moto GP dari balik layar kaca? Tenang, mulai tahun ini Bestpackers dapat menontonnya secara langsung, lho. Sirkuit Mandalika di Lombok telah resmi jadi lokasi perhelatan Moto GP 2022. Simak keunikan wahana olahraga ini, yuk.

Sebagai bangsa Indonesia sudah sepatutnya kita berbangga. Karena akhirnya, negeri kita tercinta punya tempat perhelatan laga Moto GP kelas dunia. Berada di Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), lokasi ini diberi nama Sirkuit Mandalika.

Sirkuit yang juga dikenal dengan nama Pertamina Mandalika International Street Sircuit ini dalam hitungan hari akan menghelat ajang bergengsi Moto GP 2022. Meskipun tergolong bangunan baru, sarana prasarana di sini tak kalah dengan sirkuit kelas dunia lainnya, lo.

Nah, ingin lebih tahu tentang sirkuit Mandalika? Inilah 5 fakta dibalik megahnya Pertamina Mandalika International Street Sircuit. 

Salah Satu Destinasi Super Prioritas

Pemerintah resmi mencanangkan 5 destinasi super prioritas di Indonesia dengan berbagai keunggulan yang dimiliki. Salah satunya yakni sirkuit internasional Mandalika yang saat ini digunakan untuk menghelat acara bergengsi perlombaan Moto-GP. Selain Mandalika, juga terdapat Danau Toba di Sumatera Utara, Likupang di Sulawesi Utara, Borobudur di Jawa Tengah, dan Labuan Bajo di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Mandalika dipilih menjadi sirkuit bertaraf Internasional tentu merupakan pilihan yang tepat. Pasalnya, Mandalika memiliki kenampakan alam yang indah dengan dikelilingi oleh pantai pasir putih dan perbukitan hijau nan megah. Selain menikmati keindahan alamnya, Bestpackers juga dapat melakukan kegiatan surfing, lho. So, tunggu apalagi?

Mengusung Konsep Street Circuit yang Berbeda

Sirkuit Mandalika dikenal dengan nama Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika ini atau Pertamina Mandalika International Street Circuit. Sesuai dengan namanya, sirkuit ini mengusung konsep street circuit. Artinya, sirkuit Mandalikan memiliki fungsi lebih dari sekedar lintasan untuk balapan. Namun, dapat digunakan untuk kegiatan pariwisata.

Jika tidak sedang digunakan untuk balapan, lintasan sirkuit Mandalika dapat dikunjungi oleh masyarakat umum ataupun wisatawan yang ingin sekedar berjalan santai sambil melihat pemandangan yang ada di sekitar. Bagi Bestpackers yang hobi olahraga lari atau jogging juga dapat menggunakan lintasan sirkuit Mandalika. Sangat menarik, bukan?

Menggunakan Material Aspal Terbaik di Dunia

Demi menunjukkan kualitas sirkuit Mandalika, Pemerintah Indonesia menggunakan material terbaik dalam pembuatannya. Salah satunya dengan penggunaan Stone Mastic Asphalt (SMA) pada lapisan ketiga lintasan. Stone Mastic Asphalt (SMA) merupakan material aspal terbaik di dunia yang dapat memperkuat lintasan dengan prinsip stone by stone.

Stone Mastic Asphalt (SMA) baru dirilis pada tahun 2014-2015, sehingga tidak semua lintasan di berbagai negara menggunakan material ini. Selain sirkuit Mandalika, ada 3 sirkuit lain yang juga menggunakan aspal jenis ini. Diantaranya, Sirkuit Silverstone di UK, Sirkuit Dubai di UAE, dan Sirkuit Phillip Island di Australia.

Baca Juga: 7 Makanan Khas Lombok dengan Cita Rasa yang Unik

Ada Sentuhan Khas Nusantara Pada Lintasannya

Sebagai sirkuit bertaraf Internasional, pemerintah sengaja memasukkan sentuhan khas Nusantara yang mencirikan Indonesia. Pada area run-off atau aspal luar dari pojok ke-15 dan 16 Sirkuit Mandalika, Bestpackers akan menemui corak Subahnale. Corak ini merupakan corak tenun yang berasal dari Suku Sasak di Pulau Lombok.

Subahnale dalam bahasa suku Sasak memiliki makna tasbih atau penyucian. Nama ini datang dari kebiasaan masyarakat asli Suku Sasak yang selalu mengucapkan kalimat tasbih saat menenun pola Subahnale tersebut. Pola ini memiliki kerumitan tinggi dan dikerjakan secara manual. Karena lekat dengan budaya Nusantara, pola ini diletakkan di dalam lintasan Mandalika.

Memiliki 17 Tikungan dan 40 Garasi

Sirkuit Mandalika memiliki 17 tikungan yang teridiri dari 6 tikungan kiri dan 11 tikungan kanan. Panjang sirkuit ini mencapai 4,3 km atau 2,86 mil dengan lintasan terpanjang sejauh 507 m. Menariknya, terdapat 40 garasi yang dibangun secara permanen di sirkuit ini, dimana bagian atasnya didesain untuk acara liputan dan siaran pers. 

Digadang-gadang sirkuit Mandalika memiliki tingkat kesulitan di atas rata-rata. Hal ini dapat dilihat dari adanya tikungan tajam dan mengalir, bagian teknis yang lebih ketat, hingga pemberhentian yang besar. Belum lagi jika musim kemarau dengan cuaca yang sangat panas, hal tersebut bisa saja mengganggu tingkat konsentrasi para pembalap yang akan berlaga.

Tak sabar untuk menonton laga Moto GP secara langsung, bukan? Tidak hanya itu saja, Bestpackers juga dapat mengunjungi berbagai destinasi wisata menarik di Mandalika, lho. Mulai dari pantainya yang indah hingga gugusan perbukitan hijau khas Lombok. Jangan lupa menerapkan protokol kesehatan, ya.