5 Cara Mengelola Sampah Selama Mendaki Gunung, Pendaki Cerdas Wajib Tahu!

Bukan hanya di perkotaan, sampah juga jadi masalah yang mengganggu di gunung, lo, sekarang. Karena itu, sebagai pendaki yang baik pahami cara mengelola sampah di gunung berikut ini.

Bestpackers, sampah merupakan masalah terbesar yang sedang kita hadapi di era ini. Bukan hanya di lingkungan perkotaan, sampah ini juga menghantui traveler di gunung, lo. Karena cara mengelola sampah yang salah banyak pendaki yang meninggalkan sampahnya di gunung.

Bahkan jenis sampah yang ditinggalkan ini bukan sampah organik, namun sampah anorganik yang sulit untuk mengurai. Jika dibiarkan begini terus bukan tidak mungkin anak cucu kita sudah tidak bisa lagi menikmati pemandangan gunung yang asri.

Karena itu, guna mencegah sampah semakin bertumpuk di gunung, ada beberapa cara mengelola sampah yang harus kita lakukan. Berikut ini lima cara mengelola sampah yang mudah selama kamu mendaki gunung.

Bawa trash bag secukupnya

Sebelum berangkat mendaki gunung pastikan kalau kamu membawa trash bag secukupnya, ya. Nantinya trash bag ini akan digunakan untuk menaruh sampah yang kita hasilkan selama digunung. Semakin besar kantong sampah yang dibawa maka akan semakin mudah juga kamu untuk mengelola sampah.

Nantinya, trash bag ini juga bisa digunakan untuk membawa sampah-sampah dari pendaki sebelumnya yang tertinggal di gunung. Tidak perlu membawa keseluruhan sampah, kamu hanya perlu membawa semampunya saja untuk menjaga kelestarian gunung.

Gunakan pakaian dan tas berkantong banyak

Menggunakan pakaian atau tas berkantong banyak selama mendaki gunung adalah pilihan yang tepat, lo. Dengan model pakaian atau tas ini kita bisa menampung lebih banyak sampah. Umumnya sampah-sampah kecil yang bisa disimpan di bagian kantong tas atau kantong baju ini.

Adanya banyak kantong di baju juga akan memudahkan kamu ketika ingin membuang sampah selama perjalanan. Misalnya, kamu ingin membuang sampah permen atau sampah snack yang kamu makan sembari berjalan.

Dibandingkan harus membongkar tas carrier bagian dalam akan lebih simple kalau kamu menyematkannya di kantong saja. Cara mengelola sampah ini selain membantu menjaga lingkungan juga lebih hemat tenaga.

Kurangi benda yang berpotensi jadi sampah

Untuk meminimalisir buang sampah selama di gunung, tentu saja kita harus mengurangi bawaan yang berpotensi menjadi sampah. Misalnya, alih-alih membawa air mineral berbotol-botol akan lebih baik kalau kita menyimpan air mineral di jerigen lipat saja.

Dengan cara ini kita bisa melipat kembali jerigen ketika airnya sudah habis. Jangan lupa juga untuk membawa makanan kemasan secukupnya saja. Jika perlu Mama Papa dapat membawa makanan kemasan ukuran jumbo agar tidak banyak bungkus makanan yang dihasilkan.

Baca Juga: 7 Gunung Seven Summit Indonesia, Tertantang Mendaki?

Pisahkan antara sampah organik dan anorganik

Cara mengelola sampah di gunung juga bisa dilakukan dengan memisahkan sampah organik dan nonogranik. Dengan tips ini kamu tidak saja mengurangi sampah di gunung namun juga jadi lebih ringan ketika turun.

Untuk sampah organik yang bisa mengurai, misalnya kulit pisang, sebaiknya kubur di dalam tanah. Sedangkan, sampah anorganik, seperti plastik, masukan kembali dalam trash bag.

Baca Juga: 5 Tips Mendaki Gunung bagi Pemula

Bawa kembali sampahmu saat turun mendaki

Setelah kegiatan pendakian selesai, jangan lupa untuk bawa pulang kembali sampahmu, ya. Jangan hanya dimasukan dalam trash bag, namun kita juga harus memastikan jika sampah yang dihasilkan bisa dikelola di Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Tentu saja kondisi fisik yang sudah lelah bikin kita malas untuk membawa kembali sampah dari gunung. Namun ingat, menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas sampah sendiri akan membantu menjaga kelestarian bumi beberapa tahun ke depan, lo. Jadi, jangan sampai meninggalkan sampahmu, ya.

Itulah lima cara mengelola sampah yang bisa Bestpackers lakukan. Jangan lupa untuk mengingatkan rekan pendaki lain agar mereka juga melakukan cara mengelola sampah ini, ya. Selamat mencoba.

Jangan sampai ketinggalan

Ayo gabung dengan kami untuk mendengar cerita kami dan dapatkan penawaran spesial dari kami!