Jet lag setelah melalui perjalanan panjang menggunakan pesawat merupakan kondisi yang sangat wajar. Meskipun demikian, jet lag menyebabkan tubuh terasa tidak prima dalam melakoni berbagai aktivitas. Untuk menghindari hal tersebut, inilah 7 tips mengatasi jet lag.
Jet lag adalah kondisi linglung dan lelah yang disebabkan oleh perjalanan panjang di dalam pesawat. Jet lag sendiri merupakan kondisi yang umum dialami oleh setiap orang, ini sebagai bentuk respon tubuh dalam menanggapi perubahan zona waktu yang ekstrem.
Gejala utama jet lag yakni terganggu pola tidur dan tubuh terasa tidak prima dalam menjalani aktivitas. Biasanya akan mudah merasa kantuk pada pagi dan siang hari, namun di malam hari sulit untuk tertidur. Tentu kondisi demikian sangat mengganggu aktivitas yang akan dilakukan.
Inilah 7 tips mengatasi jet lag untuk membuat tubuh kembali energik.
Istirahat Cukup Sebelum Terbang
Demam perjalanan memang kerap kali melanda setiap orang, biasanya saat akan melakukan perjalanan jauh kita akan sulit tertidur dan membayangkan berada di sana. Namun, di sisi lain juga ada yang direpotkan dengan packing barang bawaan yang tak kunjung selesai.
Kondisi ini pasti membuat Bestpackers seringkali mengabaikan tidur yang cukup, padahal itu merupakan hal yang penting. Tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan panjang menggunakan pesawat akan meminimalisir tubuh terasa jet lag.
Tiba Lebih Awal
Tiba lebih awal juga merupakan salah satu tips mengatasi jet lag. Jika Bestpackers melakukan perjalan panjang untuk menghadiri acara penting maka akan lebih baik jika tiba lebih awal dari jam yang telah ditentukan.
Tiba lebih awal sebelum memulai acara penting akan membantu tubuh untuk menyesuaikan diri dengan kondisi suatu tempat. Karena kondisi jet lag akan mempernharuhi tingkat konsentrasi seseorang dalam melakukan aktivitas.
Memilih Jadwal Penerbangan dengan Tepat
Jadwal penerbangan juga turut mempengaruhi kondisi tubuh. Usahakan untuk memilih jadwal penerbangan di malam hari dan tiba di siang hari, ini akan membuat Bestpackers dapat tertidur selama di perjalanan meskipun tidak terlalu nyenyak. Tiba di suatu tempat pada siang hari akan membuat tubuh dan pikiran lebih cepat menyesuaikan diri.
Selain itu, tiba di siang hari juga akan membuat Bestpackers lebih awas terhadap kondisi sekitar. Setibanya di kota tujuan, tubuh tidak akan merasakan kelelahan yang cukup berarti karena penerbangan malam bisa membuat Bestpackers tidur sesaat.
Hindari Minuman Berkafein dan Alkohol
Kondisi tubuh jet lag dapat diminimalisir dengan tidur yang cukup. So, jangan memperburuk kondisi tubuh Bestpackers dengan mengkonsumsi minuman berkafein apalagi alkohol setelah turun dari pesawat, ya. Karena hal tersebut dapat menyebabkan sulit tidur sehingga memperparah jet lag.
Usahakan untuk mengkonsumsi makanan-makanan sehat agar membantu fungsi tubuh bekerja secara optimal. Alangkah baiknya untuk mengkonsumsi buah dan sayur sehingga asupan gizi dan vitamin di dalam tubuh terpenuhi. Hindari juga makanan instan atau junk food.
Konsumsi Air dengan Cukup
Mengkonsumsi air dengan cukup akan membuat tubuh menjadi prima dan menghindarkan dari kondisi dehidrasi. Menurut kesehatan, tubuh memerlukan 8 gelas perhari agar tubuh tidak dehidrasi. Hal ini juga sangat penting sekali diterapkan saat Bestpackers akan melakukan perjalanan panjang.
Sebelum naik pesawat alangkah lebih baiknya untuk minum air putih dengan cukup. Karena, terkadang di dalam pesawat kita cenderung lupa untuk minum air putih. Mengkonsumsi air dengan cukup akan membantu meminimalisir jet lag dan mempercepat pemulihan jet lag.
Baca Juga: 7 Tips Aman Wisata saat Pandemi, Cocok Untuk Backpacker-an
Rutin Berolahraga Sebelum dan Sesudah Keberangkatan
Selain menjaga asupan makanan dan minum air yang cukup, rutin berolahraga juga dapat membantu tubuh terhindar dari jet lag. Alangkah baiknya, untuk melakukan olahraga rutin sebelum dan sesudah keberangkatan. Tidak hanya mengatasi jet lag, olahraga juga membantu kondisi tubuh dan pikiran tetap fresh.
Nah, olahraga yang baik tidak perlu menghabiskan waktu yang lama. Cukup dengan 30 menit setiap hari akan membantu tubuh dalam kondisi yang prima setiap saat. Selain itu juga mencegah otot dan sendi jadi kaku, menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah, hingga memacu timbulnya hormon bahagia di dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Overthinking yang Mudah Dilakukan
Menikmati Waktu di Bawah Sinar Matahari Ketika Sampai
Ketika sampai di rumah, ada baiknya untuk menikmati waktu di bawah sinar matahari. Ini akan membantu tubuh untuk mengembalikan kondisi seperti sebelumnya. Pilihlah waktu berjemur di pagi hari karena sinar matahari pagi sangat baik untuk memberikan vitamin pada tubuh.
Berjemur di bawah sinar matahari juga akan meminimalisir terjadinya jet lag. Tubuh akan kembali prima untuk melakukan berbagai aktivitas seperti sedia kala. Alangkah lebih baiknya, setelah bepergian mengambil jeda istirahat minimal satu hari untuk membantu pemulihan tubuh akibat perjalanan panjang .
Cukup mudah untuk diterapkan, bukan? Jet lag memang sangat mengganggu dalam melakukan berbagai aktivitas. Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk menerapkan tips mengatasi jet lag di atas. Ingin tips menarik lainnya? Yuk, kunjungi website BestHostels Indonesia dan juga Instagram di @Besthostels_id.