7 Tari Tradisional Indonesia yang Mendunia, Bikin Bangga!

27 Oktober 2021 - Culture & Heritage - Bali

Bestpackers, tentunya tahu dong kalau negara kita punya kekayaan budaya yang bikin warga internasional melirik. Nah, salah satu budaya yang bikin kagum adalah tari tradisional indonesia yang mendunia. Kira-kira ada tarian yang dari daerahmu nggak nih?

Keragaman latar belakang masyarakat Indonesia membuat negara tercinta ini punya berbagai budaya unik. Salah satu budaya tanah air yang terkenal hingga mancanegara adalah tari khas Indonesia. Kalau negara luar saja berdecak kagum, harusnya masyarakat Indonesia-pun harus bangga ya, Bestpackers.

Baca Juga: Selain Pantai, Inilah 7 Pura Bali Terindah yang Wajib Bestpackers Kunjungi!

Tari tradisional Indonesia memang dikenal memiliki kebermaknaan dan makna filosofis pada setiap gerakannya. Karena itu, tak heran kalau tari tradisonal Indonesia sudah banyak yang go internasional. Nah, dari sekian banyak tarian khas Indonesia berikut ini tujuh tarian yang telah dikenal masyarakat dunia.

Tari Tradisional Indonesia yang Mendunia

1. Tari Saman

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Tari Saman merupakan salah satu tari tradisional Indonesia yang mendunia. Seringkali menjadi ekskul andalan di berbagai sekolah di Indonesia , tarian ini berasal dari Nangroe Aceh Darussalam ini diciptakan oleh seorang ulama yang bernama Syekh Syandar. Awalnya tarian ini dijadikan sebagai sarana dakwah karena musiknya yang berisi lantunan pujian kepada Tuhan.

Seiring bergulirnya waktu, Tari Saman banyak mendapat perhatian masyarakat karena keunikan yang ada ada gerakannya. Keunikan Tari Saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Gerakan penari yang harmonis dipadukan lagu yang dinamis menambah kesan keindahan tari tradisional Indonesia ini.

Gerakannya yang unik dan kompak menjadikan tari tradisional Indonesia dikagumi oleh masyarakat luar negeri. Tari Saman ini kerap menghiasi berbagai acara adat, hajatan sampai pada event-event kenegaraan, lho.

2. Tari Jaipong

Sepertinya istilah jaipongan sudah tidak asing lagi di telinga kita, ya? Istilah Jaipongan pada dasarnya merujuk pada Tari Jaipong. Tari ini lahir dari seniman Bandung yang bernama Gugun Gumbira.

Tari tradisional indonesia yang mendunia satu ini lahir karena terinspirasi oleh Kethuk Tilu yang merupakan kesenian rakyat Jawa Barat. Bermula dari situlah, Taru Jaipong lahir dan saat ini kerap tampil dalam berbagai acara kebudayaan dan penyambutan tamu asing. Sehingga tak hanya dikenal masyarakat lokal saja, bahkan hingga mancanegara, lho.

Tari Jaipong sendiri saat ini menjadi tarian resmi khas Jawa Barat sehingga moment-moment penting pasti menyajikan tarian ini. Gerakan lincah dan atraktif membuat Tari Jaipong dikenal sebagai tarian pergaulan oleh masyarakat luar negeri. Nggak hanya bikin bangga orang Sunda dong, tentunya seluruh Indonesia ya, Bestpackers.

3. Tari Kecak

Bukan Bali namanya kalau nggak bikin takjub. Salah satu hal yang menakjubkan dari Bali adalah Tari Kecak yang turut masuk ke dalam salah satu tari tradisional Indonesia yang mendunia. Tari Kecak lahir dari seorang seniman Bali bernama Wayan Limbag.

Tari ini syarat akan sejarah dan budaya yang melekat, dimana gerakannya terinspirasi oleh kisah Ramayana. Selain Ramayana, Tari Kecak juga menampilkan Tari Sang Hyang Widodari dan Tari Sang Hyang Jaran sebagai penutup pertunjukan.

Nah, jika Bestpackers ingin melihat pertunjukan tari ini maka bisa mengunjungi Pura Luhur Uluwatu. Keunikan tari tradisional Indonesia ini terletak pada suara penyanyinya yang kompak sebagai instrumen musik tari, sehingga tidak menggunakan suara alat musik, lho.

Saking kerennya, tarian ini seringkali mejeng dalam acara bergengsi skala dunia. Pastinya bangga banget jadi orang Indonesia!

4. Reog Ponorogo

Tari khas Indonesia yang satu ini sangat lekat dengan kekuatan mistis atau supranatural. Jika dirunut dari sejarahnya, Reog Ponorogo diangkat dari cerita pertempuran besar Raja Ponorogo dengan makhluk mistis seperti singa.

Di era modern seperti saat ini Reog Ponorogo masih tetap eksis mewarnai berbagai acara kedaerahan. Tarian ini biasanya diiringi dengan beberapa gamelan seperti kempul dan ketipung yang membuat gerakan penarinya menjadi lebih atraktif.

Tarian Reog Ponorogo biasanya dibawakan oleh 20 sampai 30 orang yang masing-masing berperan sebagai warok tua, warok muda, pembaron dan Prabu Klono Suwandono. Salah satu keunikan tari khas Indonesia ini terletak pada keperkasaan pembarongnya dalam membawa dadar merak seberat 50 kg yang digigit sepanjang pertunjukan.

5. Tari Piring

Bergeser dari Jawa Timur, saatnya menjelajah tari khas Sumatera Barat. Tari tradisonal Indonesia yang mendunia ini disebabkan karena gerakannya yang unik dan penggunaan piring selama menari. Yups, apalagi kalau bukan Tari Piring.

Tari Piring mengandalkan kelihaian para penarinya dalam menggerakan tangan. Selama menari dibutuhkan fokus yang tinggi agar piring tidak jatuh dari tangan. Bagi orang Sumatera Barat, Tari Piring merupakan tarian yang ditujukan sebagai persembahan dan ucapan syukur kepada Tuhan.

Tarian ini juga kerap kali menghiasi acara-acara adat maupun kebudayaan.

6. Tari Tor-Tor

Bagi orang Sumatera Utara tarian ini menjadi tari wajib yang harus dipentaskan dalam setiap acara daerah maupun adat. Tari Tor-Tor sendiri pada awalnya bertujuan untuk upacara kematian, panen, penyembuhan dan pesta muda-mudi.

Menurut Togarma Naibaho, pendiri sanggar budaya Batak, nama “Tor-Tor” sendiri berasal dari suara hentakan kaki para penarinya di atas papan rumah adat Batak. Tari tradisional Indonesia ini memiliki gerakan yang sederhana, hentakan kaki dan gerakan tangan yang meliuk-liuk mengikuti iringan musik menjadi salah satu ciri khasnya. Tarian ini diiringi oleh berbagai alat musik daerah seperti gondang, tagading, terompet batak, ogung, dan sarune.

Pada awalnya Tari Tor-Tor berfungsi sebagai tarian dalam upacara spiritual atau keagamaan, namun saat ini tarian ini telah beralih fungsi menjadi sarana komunikasi dan hiburan. Nah, berkaitan dengan hal itu Tari Tor-Tor dibagi menjadi 3 peruntukan yakni Tor-Tor Pangurason yang berfungsi untuk sarana pembersihan dan permohonan, Tor-Tor Sipitu Cawan untuk penobatan raja Batak dan Tor-Tor Panaluan yang digunakan untuk sarana doa apabila terjadi musibah.

7. Tari Bali

Namanya sudah mendunia di kalangan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata. Tarian yang satu ini memiliki ciri khas gerakan mata para penarinya. Yaps, saat menari penari Bali tidak hanya menggerakan tangan namun juga mata yang tajam melirik ke kanan dan kiri secara cepat bergantian.

Jika Bestpacker sedang menyambangi Pulau Dewata, dan menginap di salah satu hotelnya pasti akan melihat tarian ini sebagai penyambutan para tamu. Para penarik yang berparas cantik dan busana warna-warni yang dikenakan serta gerakan yang begitu lincah membuat tari Bali banyak digandrungi para wisatawan asing.

Baca Juga: 7 Wisata Budaya Bali yang Pantang Untuk Dilewatkan

Tidak hanya itu, tarian khas Indonesia ini memiliki keunikan dari ekspresi wajah dan gerak matanya yang tidak ditemukan pada tari daerah lainnya. Gerakan tari Bali juga selalu selaras dengan ritme musik pengiringnya. Nah, hal tersebut menjadi alasan kenapa tari Bali sangat menyita perhatian dunia.

Itulah 7 tari khas Indonesia yang mendunia versi BestHostels Indonesia, pastinya bangga banget dong jadi orang Indonesia. Kalau Bestpackers mau belajar tarian apa nih?